DEFINISI DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Problem > Decision
a. Masalah.
Masalah atau problem didalam suatu organisasi / perusahaan merupakan suatu kondisi yang berpotensi menimbulkan kerugian atau menghasilkan keuntungan.
b. keputusan adalah tindakan yang dilakukan oleh setiap orang dari waktu ke waktu, baik secara sadar maupun tidak sadar.
- Keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi atau tindakan dalam pemecahan masalah tersebut.
- Sedangkan Tujuan dari sebuah keputusan adalah untuk mencapai target atau aksi tertentu yang harus dilakukan.
- Tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini pimpinan/manager akan memberikan solusi terbaik atas sesuatu disebut pengambilan keputusan.
Sehingga dapat disimpulkan definisi keputusan adalah sebagai berikut :
- Keputusan ialah pengakhiran proses berpikir dan pangkal setiap tindakan.
- Keputusan ialah suatu arah tindakan yang secara sadar dipilih dari kemungkinan yang ada untuk mencapai tujuan.
2. Proses Berpikir dalam Pengambilan Keputusan
- Kemampuan setiap orang untuk berpikir berbeda-beda, tergantung pada “daya kognisi” perorangan.
- Daya kognisi ialah kemampuan untuk “mengenali” atau “mengetahui” segala sesuatu yang diterima pancaidera.
- Daya kognisi bersifat individual dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan.
- Contoh seseorang yang telah terbiasa dengan kehidupan kota besar tidak akan sangat terpengaruh melihat bus bertingkat, meskipun untuk pertama kalinya diperkenalkan sebagai alat angkutan umum yang baru. Tidak demikian halnya bagi orang-orang desa terpencil yang melihat mobil biasa pun amat jarang, ia akan terkagum-kagum dibuatnya.
DAYA KOGNISI
Daya kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berfikir tentang seseorang.
Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa.
Fungsi-fungsi Kognisi
- Atensi dan kesadaran
- Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi (divided attention).
- Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi.
- Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi.
- Proses kognif biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.
- Ingatan
Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut.
Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
- Bahasa
Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan.
- Pemecahan masalah dan kreativitas
Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.
- Pengambilan keputusan dan penalaran
Dalam melakukan pengambilan keputusan manusia selalu mempertimbangkan penilaian yang dimilikinya. Misalnya seseorang membeli motor berwarna merah karena kepentingan mobilitasnya, dan kesenangannya terhadap warna merah. Proses dari pengambilan keputusan ini melibatkan banyak pilihan.
Untuk itu manusia menggunakan penalaran untuk mengambil keputusan. penalaran adalah proses evaluasi dengan menggunakan pembayangan dari prinsip-prinsip yang ada dan fakta-fakta yang tersedia.
- Dengan adanya daya kognisi, menimbulkan “motivasi”
- Motivasi ialah daya batin manusia untuk menghasilkan suatu dorongan, alasan atau keinginan untuk membuat sesuatu.
3. Syarat-Syarat Pengambilan Keputusan
- Bersikap bebas, tidak apriori, selalu berpegang pada pencapaian tujuan dan tidak mendasarkan diri pada prasangka.
- Berpikir secara sistematik.
- Memperhatikan optimalisasi, hasil guna dan daya guna.
- Berorientasi pada materi/bahan keterangan yang tersedia.
4. Kriteria dari keputusan adalah :Banyak pilihan / alternatif
- Ada kendala atau syarat
- Mengikuti suatu pola/model tingkah laku baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur.
- Banyak input/variabel
- Ada faktor resiko
- Dibutuhkan kecepatan dan keakuratan.
5. Langkah-langkah dalam mengambil keputusan sebagai berikut :
- Identifikasi masalah
- Pemilihan metode pemecahan masalah
- Pengumpulan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut.
- Mengimplementasikan model tersebut.
- Mengevaluasi sisi positif dari setiap alternatif yang ada.
- Melaksanakan solusi terpilih.
Nah itu dia sedikit tentang pembahasan Definisi Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan yang informasi admin peroleh dari Dosen Pengajar .
Terimakasih atas support yang telah sahabat admin berikan kepada admin sehingga admin selalu bisa update seputar materi-materi kuliah ataupun informasi penting lainnya.
PPT Download
DOCUMENT Download